QE3, Bank Sentral AS Siap Guyur USD40 M/Bulan

QE3, Bank Sentral AS Siap Guyur USD40 M/Bulan

Ilustrasi. (Foto: AP)
WASHINGTON - QE3, Bank Sentral AS Siap Guyur USD40 M/Bulan ,The Federal Reserve meluncurkan program stimulus fiskal untuk peloonggaran kuantitatif tahap III (QE3) sebesar USD40 miliar. Kucuran dana ini, diberikan sampai ekonomi Amerika Serikat (AS) stabil dan penyerapan tenaga kerja tinggi.

Keputusan bank sentral membeli langsung obligasi merupakan langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya. Hal ini menjadi langkah besar untuk mendorong pengangguran AS ke tingkat yang lebih rendah. Harga saham melonjak, sementara emas mencapai tertinggi enam bulan karena investor bersiap untuk inflasi yang lebih tinggi.

Namun, tidak seperti pembelian dua obligasi sebelumnya, The Fed mengatakan hanya akan membeli mortgage-backed utang, yang diharapkan dapat memulihkan sektor perumahan, yang disebut missing piston dalam pemulihan ekonomi AS, oleh Ketua the Fed Ben Bernanke.

Meski begitu, salah satu petinggi partai Republik menuduh langkah ini merupakan upaya untuk membantu Presiden Barack Obama mendulang suara menjelang pemilihan presiden November nanti. Bernanke sendiri menolak berkomentar. Menurutnya, tindakan ini semata-mata karena keadaan genting dari pasar tenaga kerja AS.

"Situasi ketenagakerjaan tetap menjadi perhatian serius. Sementara pemulihann ekonomi nampaknya berjalan dengan moderat, tidak tumbuh cukup cepat untuk membuat kemajuan yang signifikan guna mengurangi tingkat pengangguran," kata Bernanke seperti dilansir dari Reuters, Jumat (14/9/2012).

AS hanya mencetak 96.000 pekerjaan bulan lalu, jauh du bawag pertumbuhan penduduk. Sementara tingkat pengangguran turun tipis ke 8,1 persen, karena banyak orang Amerika menyerah pada mencari pekerjaan. Dengan membeli mortgage-linked utang, The Fed berharap dapat menekan suku bunga KPR yang lebih rendah, membantu pasar perumahan dan juga mendorong investor beralih ke aset lain.

Pertumbuhan AS pada kuartal II-2012 berada di 1,7 persen, dan diramalkan tidak akan jauh lebih baik. The Fed mengatakan tidak menaikkan suku bunga saat ini, mendekati nol sampai setidaknya pertengahan 2015.

"Jika prospek pasar tenaga kerja tidak membaik secara substansial, kami akan terus melakukan pembelian obligasi dari lembaga sekuritas berbasis mortgage, melakukan pembelian aset tambahan, dan cara lainnya sesuai kebijakan, sampai stabilitas harga tercapai," kata Bernake.

Para ekonom mengatakan Fed akhirnya bisa membeli obligasi lebih dari USD1 triliun. Capital Economics memperkirakan pembelian bisa mencapai USD1,4 triliun. Yield untuk sebagian Treasury AS naik, meskipun obligasi 30 tahun turun, mencerminkan kekecewaan bahwa utang pemerintah tidak ada dalam daftar pembelian Fed dan kekhawatiran inflasi.

0 komentar:

Posting Komentar