Emas Masih Menjadi Aset Bagi Investor

 Emas Masih Menjadi Aset Bagi Investor

 http://financeroll.co.id/wp-content/uploads/2012/08/Gold-Bullion2.jpg


Emas Masih Menjadi Aset Bagi Investor - Emas masih menjadi daya tarik bagi investor sebagai aset "safe haven" untuk menjaga nilai di tengah sentimen global yang cenderung mudah berubah (volatile).

"Investor domestik maupun global masih menjadikan emas sebagai alat penjaga nilai, instrumen investasi dalam pasar keuangan cenderung `volatile`," ujar pengamat investasi dari Milenium Danatama Sekuritas Abidin di Jakarta, Sabtu.
Ia mengemukakan, logam mulia itu merupakan salah satu bentuk aset alternatif instrumen investasi bagi investor domestik maupun global selain di properti dan saham.
"Fluktuasi nilai emas tidak terlalu lebar dan cenderung meningkat harganya, hal itu yang menjadikan logam mulia tetap menjadi pilihan. Semakin panjang investor berinvestasi pada emas, akan optimal keuantungan yang didapat," ujarnya.
Dalam sepekan, harga emas di Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian (UBPP) Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk terus meningkat menjadi Rp594.200 atau telah meningkat 1,54 persen dibanding posisi pada awal pekan ini (1/10) sebesar Rp585.200 ribu per gram.
Terpantau, harga emas batangan ukuran lima gram dan 10 gram masing-masing senilai Rp2,821 juta dan Rp5,602 juta. Sementara harga "buyback" atau pembelian emas jika konsumen menjual kembali ke Antam senilai Rp525 ribu per gram.
Sementara, harga emas global hari ini (6/10) berada di posisi 1.780 dolar AS per ons atau menurun 15,70 poin (0,87 persen) dibanding hari sebelumnya.
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, terkoreksinya harga emas global menyusul daya tarik emas sebagai alat lindung inflasi mulai berkurang setelah data tingkat pengangguran AS ke level rendah dan harga minyak dunia yang anjlok.
Meski demikian, dikatakan dia, bank sentral Eropa (ECB) yang berencana untuk menahan tingkat suku bunga di level rendah akan menjadikan emas sebagai alat lindung inflasi.
"ECB akan memastikan pasar tidak ambruk. Untuk emas, hal itu positif karena langkah itu mengurangi resiko terjadinya sesuatu yang buruk dengan menggunakan stimulus ekonomi untuk menjaga yield obligasi tetap rendah," katanya.(rr) 
Inilah Informasi Berita Tentang 'Emas Masih Menjadi Aset Bagi Investor' Semoga Bermanfaat

0 komentar:

Posting Komentar